Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Pembelian Alat Bongkar Muat Kualitas Rendah Dikritik

Fahmi Firdaus , Jurnalis-Kamis, 23 Juli 2015 |21:00 WIB
Pembelian Alat Bongkar Muat Kualitas Rendah Dikritik
ilustrasi (Foto: Dok. Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Indonesia Port Watch (IPW) mengungkap data-data terkait pembelian alat bongkar muat kualitas rendah oleh PT Pelindo II untuk beberapa pelabuhan di Tanjung Priok, Palembang, Pontianak, Jambi, Teluk Bayur dan Pangkal Balam.

Presiden IPW, Syaiful Hasan mengatakan, proyek ini sempat disorot KPK dengan nilai ditaksir mencapai lebih dari Rp1 triliun. Dia menyayangkan alat-alat tersebut saat ini under utility. Bahkan beberapa alat tidak digunakan.

"Pembelian alat-alat bongkar muat tersebut harusnya untuk meningkatkan produktivitas pelabuhan. Sekarang malah banyak menganggur. Belum lagi Pelindo II dihukum KPPU senilai Rp5 miliar terkait kewajiban penggunaan alat bongkar muat Gantry Luffing Crane di dermaga 101, 101 utara dan 102 Tanjung Priok," kata Syaiful di Jakarta, Kamis (23/7/2015).

Menurutnya, alat-alat tersebut dibeli dari manufaktur lokal China dengan harga yang mahal.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement