Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Hari Bhakti TNI AU, Sekilas Mengenal Tiga Perintis AURI

Randy Wirayudha , Jurnalis-Rabu, 29 Juli 2015 |08:08 WIB
Hari Bhakti TNI AU, Sekilas Mengenal Tiga Perintis AURI
Monumen Perjuangan TNI AU (Foto: Wikipedia)
A
A
A

Sementara soal selayang pandang tentang Adisutjipto, tamatan GHS itu langsung menjurukan pendidikannya ke sekolah penerbang Belanda, Militaire Luchtvaart di Kalijati, Subang, Jawa Barat.

Sosok kelahiran Salatiga, Jawa Tengah, 3 Juli 1916 itu juga jadi pribumi pertama hyang mendirikan sekolah penerbang di Yogyakarta, yang kemudian berubah nama menjadi Landasan Udara Maguwo, pada 15 November 1945.

Sementara tak banyak kelengkapan biodata yang bisa ditemukan tentang sosok Adisumarmo. Pendiri sekolah Radio Telegrafis Udara kelahiran 31 Maret 1921 itu sedianya punya peran besar, terhadap perkembangan radio udara di lingkungan AURI.

Adisumarmo ikut misi kemanusiaan dengan Abdulrachman Saleh dan Adisutjipto, sebagai operator radio Pesawat Dakota VT-CLA yang pada 29 Juli 68 tahun silam, jatuh di persawahan Desa Ngoto, Bantul, akibat diberondong tembakan pesawat pemburu Belanda.

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement