"Besarannya sama. Kalau enggak (bayar), konsekuensinya ya itu, enggak diangkat," ungkapnya.
Selain menerima setoran dari para pekerja harian, ternyata Fuad juga mengambil persentase dari pencairan dana operasional daerah atau kegiatan milik berbagai dinas di lingkungan Kabupaten Bangkalan.
"Kami menyetor ke bagian keuangan, namanya Ibu Ririn. Jadi setiap bulan menyetor. Dimasukan ke dalam amplop. Kalau kurang biasanya kita ditelefon," ujar Nur.
(Arief Setyadi )