Ekspedisi Bhakesra 2015 dilaksanakan selama 28 hari dimulai 31 Agustus 2015 s/d 28 September 2015. Nilai bantuan yang dibawa ekspedisi ini mencapai Rp165 miliar, kontribusi bersama mitra pemerintah, dunia usaha dan masyarakat.
Menurut Puan, Ekspedisi Bhakesra dengan peserta mencapai 200 orang ini sangat relevan dalam menjalankan agenda strategis pembangunan yaitu kembali meneguhkan Kedaulatan Negara, ikut melaksanakan pembangunan dari pinggiran, dan ikut melaksanakan pembangunan karakter Bangsa khususnya bagi generasi muda.
“Ekspedisi mengunjungi hingga ke wilayah terpencil dan tertinggal yang terdapat di wilayah NKRI, mempunyai nilai strategis demi tetap tegaknya kedaulatan Negara, menanamkan jiwa patriotisme, rasa cinta tanah air dan meningkatkan pemahaman wawasan kebangsaan serta memperteguh Bhinneka Tunggal Ika,” kata Puan.
“Masyarakat kita masih banyak yang hidup di wilayah terpencil dan terisolir, dan mereka pada umumnya masih belum banyak tersentuh oleh program-program pembangunan sehingga akses terhadap pelayanan sosial, pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan politik masih sangat terbatas dan terisolir dari wilayah di sekitarnya yang lebih maju,” lanjutnya.
Ekspedisi juga melakukan pendataan terkait berbagai permasalahan pembangunan di daerah terpencil dan tertinggal. Identifikasi permasalahan tersebut akan dapat menjadi masukan yang sangat strategis dalam merumuskan dan memutakhirkan kebijakan pembangunan di daerah terpencil dan tertinggal.