Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Warga Boyolali Cemas Rumah Ambruk karena Proyek Tol

Warga Boyolali Cemas Rumah Ambruk karena Proyek Tol
11 rumah warga retak akibat proyek Tol Soker (Ilustrasi: Solopos)
A
A
A

Safety Officer PT Conbloc, Irawan, menjelaskan, sejumlah catatan kerusakan akan kembali ditinjau satu pekan mendatang. Sejauh ini dirinya tidak dapat memberi kepastian kebijakan seperti apa yang akan diputuskan terkait permasalahan tersebut.

Menurutnya, dari hasil pantauan sementara, indikasi utama disebabkan oleh vibro atau getaran alat berat. Dia menambahkan pascalaporan warga, untuk sementara pihak pelaksana telah mengurangi aktivitas alat berat. Dia menambahkan keretakan tersebut bisa dipicu berbagai faktor termasuk struktur kepadatan tanah dan usia bangunan.

“Ini kami tinjau dulu bentuk kerusakannya seperti apa. Belum bisa mengambil keputusan. Pekan depan masih akan kami tinjau lagi, akan kami kaji apakah benar penyebab kerusakan karena vibro getaran alat berat. Kami juga serba salah karena jalan tidak bisa halus kalau tidak di-vibro,” terang dia saat diwawancarai Solopos.com di sela-sela peninjauan rumah warga, Selasa.

Sementara itu, salah seorang warga RT 003/RW 008 yang rumahnya retak, Agus (27) mengaku sempat menuntut pelaksana menghentikan sementara aktivitas alat berat pada Sabtu, 29 Agustus malam.

Dia dan sejumlah warga mengaku khawatir jika rumah tiba-tiba ambruk akibat dinding yang sedikit demi sedikit mulai retak tersebut. Betapa tidak, dia mengaku sampai menyangga balok pondasi atap rumahnya yang retak dengan bilah-bilah kayu.

(Retno Wulandari)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement