Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Charlie Hebdo Ejek Tragedi Jatuhnya Pesawat Rusia

Rahman Asmardika , Jurnalis-Jum'at, 06 November 2015 |17:45 WIB
<i>Charlie Hebdo</i> Ejek Tragedi Jatuhnya Pesawat Rusia
Ilustrasi. (Foto: AFP)
A
A
A

MOSKOW – Majalah satir Charlie Hebdo menerbitkan dua kartun yang mengejek jatuhnya pesawat Rusia, Airbus A321 Metrojet Kolgalymavia, di Sinai Tengah, Mesir. Kontan saja sikap tersebut mendapat kecaman, terutama dari warga Rusia.

Salah satu kartun yang diterbitkan menampilkan gambar seorang militan ISIS dan puing-puing pesawat yang jatuh dia atasnya. Gambar tersebut dibubuhi tulisan, “IS: Penerbangan Rusia meningkatkan operasi pengebomannya.”

Sedangkan kartun lainnya memperlihatkan tengkorak yang mengenakan kacamata di tengah bagian-bagian tubuh dan puing pesawat. Kartun tersebut bertuliskan, “Bahaya penerbangan maskapai murah Rusia. Seharusnya saya naik Air Cocaine.”

Air Cocaine merujuk pada kasus dua warga Prancis dituduh membawa 680 kilogram kokain dari Republik Dominika ke Prancis.

Kedua kartun ini mendapat kecaman dari publik dan politikus di Rusia yang menganggap Charlie Hebdo menghina para korban tragedi yang menewaskan 224 orang itu.

“Menertawakan tragedi yang terjadi di Sinai tidak dapat diterima. Mencoba untuk menjadi yang pertama, Charlie Hebdo menggunakan taktik seperti ini. Hal ini memaksa orang-orang mengingat tragedi yang terjadi pada Januari 2015. Saya pikir jurnalis merekalah yang melakukan provokasi sehingga terjadinya kekerasan,” kata anggota Komite Urusan Luar Negeri Parlemen Rusia Igor Morozov, sebagaimana dilansir Sputnik, Jumat (6/11/2015).

Charlie Hebdo memang dikenal dengan kartun-kartunnya yang kontroversial. Pada 7 Januari 2015, sekelompok orang bersenjata menyerang kantor majalah tersebut di Paris dan menewaskan 12 orang serta melukai 11 lainnya karena dipicu oleh kartun Nabi Muhammad SAW yang mereka terbitkan.

September 2015, majalah ini juga mendapat kecaman setelah menerbitkan kartun yang mengolok-olok kematian seorang bocah Suriah Alan Kurdi yang tenggelam di Pantai Turki.

(Rahman Asmardika)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement