Mengetahui dikejar petugas, pelaku langsung melajukan mobilnya ke arah Jalan Tuanku Tambusai yang merupakan daerah padat lalu lintas. Tempat di persimpangan Tuanku Tambusai-Srikandi, petugas pun berhasil menyergap keduanya.
"Setelah diselidiki lebih lanjut, salah satu pelaku hipnotis yakni In Pincang adalah pelaku penculikan dokter spesialis anak di Padang. Pelaku buronan Polres Padang," ucapnya.
Pada 22 Oktober, korbannya dr Yorva Sayuti (73) diculik oleh pelaku In Pincang dan teman Am Badau (masih DPO). Dokter spesilis anak itu diculik di areal Rumah Sakit M Jamil Padang. Korban dimasukan ke dalam mobil.
"Saat itu korbannya dipukuli dan dikuras hartanya. Pelaku juga memaksa meminta pin ATM korban. Uang di dalam mesin ATM korban habis disikat pelaku. Setelah itu, kedua pelaku membuang korban ke daerah Kampar, Riau dengan kondisi tangan dan kaki terikat," katanya.
(Arief Setyadi )