Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Serangan Paris Mirip Teror di India 2008

Rani Hardjanti , Jurnalis-Sabtu, 14 November 2015 |17:10 WIB
Serangan Paris Mirip Teror di India 2008
Foto: Dok Reuters.com
A
A
A

JAKARTA - Tragedi teror Paris, Prancis, membuka kisah duka di India yakni tragedi ledakkan bom 2008. Pasalnya, terdapat kesamaan antara tragedi teror di dua negara tersebut.

Kemiripannya terletak pada bulan kejadian yang sama, yakni November. Jika tragedi Paris terjadi pada 14 November, sementara tragedi India terjadi pada 26 November 2008.

Kala itu, India dirundung duka lantaran terjadi aksi teror terjadi di daerah urban Mumbai. Sekira 10 teroris asal Pakistan menewaskan 164 orang.

"Serangan yang terjadi menunjukkan bahwa tingkat kecanggihan kita benar-benar belum terlihat di daerah perkotaan sejak tahun 2008, sejak serangan di Mumbai," mantan Direktur US National Counterterorism Centre, Michael Leiter, mengatakan kepada NBC News, seperti dikutip Sabtu (14/11/2015).

Seperti diberitakan Okezone, tragedi penyerangan menara kembar World Trade Center Amerika Serikat pada 11 September 2001 silam, aksi teror seolah tak pernah berhenti dan kerap mengisi perjalanan tahun demi tahun.

Bom Mumbai merupakan awalan dari rangkaian teror berikutnya setelah tragedi 911 hingga 2008.

Jika 2002, terjadi tragedi Bom Bali I yang menewaskan lebih dari 200 orang. Pada 2003, bom Cassablanca Maroko menewaskan 40 lebih, 2004 bom kereta menewaskan 199 orang di Madrid Spanyol, 2005 bom di kereta dan bus di London menewaskan 52 orang, di penghujung 2008, dunia dikejutkan dengan teror Mumbai India yang merupakan teror paling berdarah pada saat itu.

Catatan di atas memang bukan satu-satunya aksi teror yang terjadi di masing-masing tahun. Namun peristiwa tersebut merupakan yang terbesar dalam jumlah korban tewas.

Tak hanya dalam korban jiwa, teror Mumbai yang menelan 160 jiwa itu juga membuat hubungan India dan Pakistan sempat memanas.

Serangan Teroris di Paris, 140 Tewas

Pemerintah India menuding kelompok militan Pakistan merupakan dalang di balik teror di kota bisnis dan wisata ternama India itu. Berdasarkan fax yang diterima media nasional India, kelompok Deccan Mujahidien mengaku bertanggung jawab atas serangan itu. Namun pemerintah India meyakini lain, teror ini merupakan ulah Lashkar e-Taiba. Kelompok militan asal Pakistan yang pernah melakukan penyerangan Gedung Parlemen India pada 2001. Organisasi ini juga masuk dalam daftar teroris PBB karena dianggap memiliki jaringan dengan Al Qaeda.

(Rani Hardjanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement