Mantan Bupati Belitung Timur itu juga kembali menjelaskan alasan tidak dapat membatalkan pembelian lahan tersebut, salah satunya karena sulit mencari tanah di Jakarta dengan harga NJOP.
"Saya bilang sama KPK kemarin, saya juga mau membatalkan kok, ngapain gua ribut. Tapi pernah enggak Anda curiga ada pengusaha mau beli. Di mana ada tanah begitu murah, semua orang pengen tanah begitu murah. Coba cariin tanah di Jakarta seluas 3 sampai 4 ha, harga NJOP, gue beli, sekarang lu cariin," jelas dia.
Ahok pun menilai, permintaan BPK untuk membatalkan pembelian lahan ini sebagai buah simalakama, menjadikan posisi Pemprov DKI dalam hal ini serba salah.
"Jadi permintaan BPK buah simalakama, sekarang BPK lepas tangan. Dia bilang sekarang urusannya KPK," tutup Ahok.
(Fahmi Firdaus )