KUPANG - Guna mengungkap kasus kematian seorang tenaga kerja wanita (TKW), asal Kotafoun, Kecamatan Biboki Utara, Timor Tengah Utara, NTT yang dipulangkan dari Malaysia pada 9 April 2016 dengan sekujur tubuh penuh jahitan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT) membentuk tim khusus.
(Baca juga: Diduga Korban Penjualan Organ, Jasad TKI Datang Penuh Jahitan)
"Kami segera bentuk tim khusus untuk menyelidiki kasus ini, karena sudah masuk dalam kasus perdagangan manusia (human trafficking)," kata Bupati TTU, Raymundus Sau, Rabu (20/4/2016).
Sau menambahkan, pembentukan tim ini juga bertujuan meminta perhatian pemerintah pusat terkait meninggal tidak wajarnya TKW bernama Dolfina Abuk tersebut.
Sejauh ini menurutnya, sudah banyak warganya yang menjadi korban. Oleh karena itu, dirinya sendiri bertekad untuk langsung turun ke desa-desa guna bertemu dengan orang tua dan mendesak agar tidak membiarkan anaknya menjadi TKW.