Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Soekarno, Kimilsungia dan Unifikasi Korea

Randy Wirayudha , Jurnalis-Kamis, 12 Mei 2016 |06:02 WIB
Soekarno, <i>Kimilsungia</i> dan Unifikasi Korea
Kim Il-sung (kiri) saat berkunjung ke Indonesia dan bertemu Presiden Soekarno (Foto: YouTube)
A
A
A

Sejak saat itu, relasi Indonesia-Korut sangat erat, bagaikan dua saudara kandung. Hal yang juga diakui Duta Besar Korut untuk Indonesia, Ri Jong-ryul, sebagaimana yang diwartakan kantor berita Antara, April 2015 lalu.

“Hubungan antara Persiden Soekarno dan Presiden Kim Il-sung sangat istimewa dan tidak bisa dibandingkan dengan apapun. Presiden Soekarno juga dikenal baik oleh rakyat DPRK (Korut),” sebut Dubes Ri.

Masih mengenai momen kunjungan di Pyongyang, Presiden Soekarno pernah mengungkit isu unifikasi antara Korut dan saudara mereka, Korea Selatan (Korsel), setahun pasca-melawat ke Ibu Kota Korut itu.

Dalam sebuah pidatonya di Sidang Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara (MPRS), 6 Desember 1965, Presiden Soekarno mengaku tidak hanya ditemui para pemuda Korut, tapi juga sejumlah pemuda Korsel yang ternyata, menyelinap masuk ke Pyongyang demi bisa menemui Soekarno.

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement