Penangkapan Ketua PN Kepahiang Diduga Terkait Kasus RSUD M Yunus
Sementara itu, sejumlah uang tunai jenis rupiah sekira Rp150 juta, satu unit sepeda motor jenis Yamaha Xeon GT 125 warna putih bernomor polisi (bernopol) BD 6680 CE yang digunakan dua warga sipil yang diduga kurir pengantar uang, serta mobil dinas merek Toyota Fortuner warna hitam bernopol BD 4 G yang diketahui milik Ketua Pengadilan Negeri Kepahiang berinisial JP.
Kedua oknum hakim tersebut tertangkap OTT KPK, yang mana keduanya sedang menangani kasus korupsi di rsud M Yunus Bengkulu, yang merugikan negara Rp 5,4 miliar pada tahun 2012.
Usai OTT KPK disalah satu lokasi di Kota Bengkulu, kedua oknum hakim, satu oknum panitra, dua orang warga sipil yang diduga kurir dan mantan kabag keuangan RSUD M Yunus, langsung digiring ke Polda Bengkulu, tepatnya di ruang Dirreskrimum Polda Bengkulu.
Saat tiba di Polda Bengkulu, Senin (23/5/2016) malam oknum hakim berinsial JP, Tt mantan kabag keuangan rsud m yunus, SS, oknum panitra Bi, dua warga sipil yang diduga kurir, enggan memberikan komentar sedikit pun kepada awak media dan lebih memilih menunduk saat menuju ruang Dirreskrimum Polda Bengkulu.
(Arief Setyadi )
