Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Berantas Mafia Peradilan, KY Diminta Bentuk 'Lifestyle Analisis'

Puteranegara Batubara , Jurnalis-Selasa, 31 Mei 2016 |18:11 WIB
Berantas Mafia Peradilan, KY Diminta Bentuk <i>'Lifestyle Analisis'</i>
Ilustrasi (dok.Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Mantan komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Chandra Hamzah, menilai Komisi Yudisial (KY) harus membentuk konsep pola analisis bernama 'Lifestyle Analisis'.

Maksudnya, tindakan korupsi dewasa ini bisa dilihat dari bagaimana pola hidup para pelaku hukum, seperti hakim, jaksa dan panitera pengadilan lainnya. Kalau memang gaya hidupnya terlihat mewah tak disalahkan untuk melakukan penyelidikan.

Karena menurutnya, uang tunjangan atau gaji sebagai penegak hukum tidak terlalu tinggi. Namun jika oknum itu memiliki mobil mewah, rumah megah dan sering plesiran ke luar negeri, hal itu yang menjadi landasan analisa untuk melakukan penyelidikan.

(Baca Juga: Mafia Peradilan di Indonesia Ibarat 'Buang Angin')

"Lifestyle analisis, dapat dilihat dari gaji sekian, namun dia keluar negeri, dia punya mobil mewah, setelah mencurigakan lakukan penyelidikan oleh KY," kata Chandra Hamzah di Perpustajaan Daniel S. Lev, Puri Imperiun, Jalan Kuningan Madya, Jakarta Selatan, Selasa (31/5/2016).

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement