JAKARTA - Beredarnya vaksin palsu selama belasan tahun menjadi potret hitam dunia kesehatan di Tanah Air. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) pun diminta untuk segera melokalisir peredarannya.
"Vaksin palsu yang sudah 13 tahun beredar luas, secara tidak langsung sama saja membunuh generasi bangsa," kata Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi kepada wartawan, di Jakarta, Senin (27/6/2016).
(Baca juga: Mendagri: Pemalsu Vaksin Harus Dihukum Seberat-beratnya)
Tulus mengatakan, beredarnya vaksin palsu hingga belasan tahun menandakan pengawasan yang dilakukan kurang optimal. Ia pun mendesak Kemenkes dan BPOM untuk memberikan perhatian serius terhadap persoalan tersebut.