Foto: Facebook
Sudah bisa ditebak, poster tersebut segera ditarik dari halaman perekrutan dan media sosial. Angkatan Laut AS telah mengumumkan permintaan maaf atas poster tersebut.
“Komando Perekrutan Angkatan Laut sangat mendukung invasi dan pemberdayaan dengan para perekrut kami. (Akan tetapi) beberapa perekrut membuat keputusan yang buruk dengan mencoba menggunakan fenomena Pokemon yang terjadi saat ini untuk merekrut pelaut ke dalam angkatan laut,” demikian isi pernyataan dari Angkatan Laut AS.
(Emirald Julio)