"Kalau saya pribadi sebaiknya segera diputuskan harga yang mahal. Lambat laun, orang yang awal-awalnya merokok bisa menghilangkan kebiasaan merokok," imbuhnya.
Senada disampaikan oleh Isti, salah satu pengurus organisasi keagamaan di Kecamatan Prambanan. Menurutnya, kebiasaan merokok lebih banyak memberi kerugian dibanding manfaatnya yang diperoleh.
"Merokok itu hanya membakar uang. Sudah jelas sebenarnya, tinggalkan kegiatan yang lebih banyak memberi keburukan dari manfaatnya," katanya.
Meski demikian, dia menyerahkan pada masing-masing pribadi, apakah mau meninggalkan kebiasaan merokok atau meneruskan kebiasan merokok. Namun, dia menyarankan untuk meninggalkan kebiasaan merokok.
"Kalau bisa sebaiknya engak usah merokok, sudah ada imbauan dalam bungkus rokok, bisa menyebabkan sakit," tandasnya.
(Angkasa Yudhistira)