BEIRUT – Munculnya foto yang menunjukkan pesawat komersial dengan logo maskapai Wings of Lebanon di bandara Israel mendapatkan reaksi keras dari Pemerintah Lebanon di Beirut. Bahkan Menteri Pekerjaan dan Transpotasi Umum Lebanon Ghazi Zaeiter bersumpah tidak akan mengizinkan pesawat yang telah mendarat Israel untuk kembali ke negaranya.
Kedatangan pesawat tersebut pada Rabu, 1 September 2016 menimbulkan kebingungan di Bandara Ben Gurion, Tel Aviv. Beberapa pihak mulai berspekulasi mengenai alasan kemunculan pesawat bertipe Boeing 737 itu.
“Saya menggosok mata saya dan mengira saya bermimpi. Saya tidak mengerti apa yang terjadi,” kata seorang pekerja bandara sebagaimana dilansir New Arab, Jumat (2/9/2016). Kebingungan para saksi mata itu bisa dimaklumi mengingat Israel dan Libanon masih berada dalam keadaan perang selama lebih dari 60 tahun.
Sebagian justru menanggapi insiden ini dengan kelakar ringan, seperti yang dilakukan penyiar Israel Nilzan Glusman. “Tamu kejutan datang pagi ini di Bandara Ben Gurion. Tenang, (pesawat) itu tidak membawa delegasi dari Beirut untuk pembicaraan damai,” tulis Nilzan melalui Twitter.
Pesawat itu memang merupakan pesawat Wings of Lebanon yang disewakan kepada Maskapai Turki Tailwind Airlines.