Setengah jam setelah kepergian ketiganya, Yanda pulang dengan tergesa. Ia menjerit histeris dan melaporkan kejadian yang menimpa Wahyudi dan Fani. “Warga pun beramai-ramai ke lokasi,” tambahnya.
Menurut seorang warga bernama Sri Asih, tiga siswa SD itu tewas tertimpa buah durian dan dahan pohon yang jatuh. Wahyudi diketahui tewas di tempat, sementara Fani pingsan. “Kepala Wahyudi sudah lembek, lehernya patah, sementara Fani pingsan,” terang Srim
Warga lalu membawa jasad Wahyudi yang masih duduk di bangku kelas VI SD itu ke rumah orangtuanya. Sementara Fani dilarikan ke Puskesmas Gunting Saga.
Jasad Wahyudi kemudian dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Muslim Dusun Pertanian, Desa Damuli Pekan. Fani hingga saat ini masih dirawat di puskesmas, namun kondisinya sudah mulai membaik.
(Awaludin)