TRAGEDI 9/11 adalah serangan teroris termasif pertama yang menghantam Amerika Serikat. Sebanyak empat pesawat komersil American Airlines dibajak oleh 19 militan Al Qaeda dan merubuhkan tiga gedung di kompleks Menara Kembar atau World Trade Center.
Serangan pertama dilaporkan pada pukul 08.46 dan ratusan orang telah meninggal. Puluhan panggilan darurat dilakukan penumpang dari atas pesawat yang dibajak. Dengan nada panik, mereka menceritakan rincian peristiwa, bahwa para pembajak sudah menusuk dan membunuh pilot, pramugari dan beberapa penumpang lainnya.
“Amerika sedang diserang!” Itulah pesan yang kemudian sampai ke telinga George Walker Bush yang kala itu menjabat sebagai presidennya. Mantan Gubernur Texas itu ingin segera beranjak dari kursinya di ruang kelas, akan tetapi dia sadar harus tetap tenang menanggapi situasi ini.
Saat itu dia diketahui sedang menjalankan kunjungan terkait program pendidikan di Sekolah Dasar Sarasota, Florida, sekira 1.606, 72 kilometer jauhnya dari lokasi kejadian. Bahkan, dia masih sempat membacakan cerita The Pet Goat saat menara selatan WTC ditabrak pesawat kedua.
Selang 15 tahun sesudah tragedi yang menewaskan hampir 3.000 orang itu terjadi, sebuah catatan tangan dari mantan sekretaris Bush, Ari Fleischer dipublikasikan ke media untuk pertama kalinya. Dalam dokumentasi sepanjang enam halaman tersebut, Fleishcer menuturkan secara detil reaksi Bush dan orang-orang di sekitarnya ketika mendengar kabar AS telah diserang teroris.