Sembilan hari kemudian, Bush menyatakan AS berperang terhadap terorisme. Ia menyebut pelakunya adalah militan Islam Al Qaeda dan Presiden Irak Osama bin Laden juga terlibat dalam serangan ini.
“Kita pertama-tama akan memerangi Al Qaeda, tetapi itu bukan akhir. Perang ini tidak akan berakhir sampai semua kelompok teroris di seluruh dunia ditemukan, dihentikan dan dikalahkan,” serunya yang mengundang tepuk tangan riuh.
Seruan itu sayangnya, telah mewabahkan virus islamophobia ke seantero Negeri Paman Sam. Selain itu, sejumlah negara di Asia Selatan dan Timur Tengah hancur akibat deklarasi perang ini, seperti yang terjadi di Irak dan Afghanistan.
(Silviana Dharma)