Pada Agustus 2016, seorang ahli kecelakaan penerbangan, Larry Vance, menduga pesawat sengaja diterbangkan ke laut oleh seseorang. Pria asal Australia itu mendasarkan dugaannya lewat foto-foto dari temuan serpihan sayap pesawat.
Otoritas Australia juga mengonfirmasi temuan data dari simulator penerbangan milik pilot pesawat tersebut, Kapten Zaharie Ahmad Shah. Pria asal Malaysia itu diyakini telah melatih rute penerbangan pesawat menuju Samudera Hindia, lokasi di mana sejumlah serpihan ditemukan.
Malaysia Airlines MH370 hilang tanpa jejak bersama 239 penumpangnya beberapa jam setelah lepas landas dari Kuala Lumpur, Malaysia. Operasi gabungan untuk mencari serpihan pesawat dilakukan antara otoritas Malaysia, Australia, dan China telah dihentikan. Biaya yang dikeluarkan sudah mencapai hampir 101 juta poundsterling atau setara Rp1,73 triliun.
(Wikanto Arungbudoyo)