Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Menangis, Ibu Mary Jane Minta Duterte Jelaskan 'Izin Eksekusi'

Menangis, Ibu Mary Jane Minta Duterte Jelaskan 'Izin Eksekusi'
Ibunda Mary Jane Veloso, Nanay Celia, menangis meminta pembebasan anaknya. (Foto: Getty Images/BBC)
A
A
A

PERNYATAAN Presiden Joko Widodo bahwa Presiden Filipina Rodrigo Duterte mempersilakan pemerintah Indonesia mengeksekusi terpidana mati Mary Jane Veloso, membuat keluarga Mary Jane di Filipina menangis dan bingung. Mereka meminta Duterte menjelaskan langsung apa maksud pernyataannya.

"Saya dan keluarga terkejut. Saya merasa hancur. Tidak tahu harus berbuat apa," ungkap Ibunda Mary Jane, Nanay Celia, ketika dihubungi BBC Indonesia lewat sambungan telepon. Pernyataan Celia diterjemahkan dari bahasa Tagalog ke bahasa Inggris oleh Kepala Migrante International, Garry Martinez.

Senin 12 September, usai melaksanakan salat Idul Adha di Serang, Banten, Jokowi menceritakan pertemuannya dengan Duterte saat presiden Filipina itu berkunjung ke Jakarta, 9 September lalu. Berbicara soal Mary Jane, Jokowi berkata, "Presiden Duterte saat itu menyampaikan, 'Silakan kalau mau dieksekusi.'”

Namun, pernyataan Duterte seperti yang disampaikan Jokowi itu, dibantah pemerintah Filipina. Juru Bicara Duterte, Ernesto Abella, Senin (12/09) mengungkapkan, "Dia (Duterte) hanya mengatakan: 'Ikuti proses hukum di Indonesia, saya tidak akan ikut campur.'"

Meskipun begitu, keluarga Mary Jane mengaku yakin bahwa Presiden Duterte 'akan membawa kabar baik bagi kami.'

'Karena ketika dia (Duterte) sampai kembali di Filipina, dia bilang bahwa dia tidak bisa menyampaikan informasi apa yang didapatnya dari Jokowi. Dan dia bilang, dia akan sampaikan informasi itu secara pribadi kepada keluarga (Mary Jane), kepada kami," tutur Celia.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement