Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Menangis, Ibu Mary Jane Minta Duterte Jelaskan 'Izin Eksekusi'

Menangis, Ibu Mary Jane Minta Duterte Jelaskan 'Izin Eksekusi'
Ibunda Mary Jane Veloso, Nanay Celia, menangis meminta pembebasan anaknya. (Foto: Getty Images/BBC)
A
A
A

Tidak masuk akal

Sementara itu, pengacara Mary Jane di Filipina, Edre U. Olalia, mengungkapkan pernyataan Presiden Joko Widodo dan Presiden Rodrigo Duterte terkait eksekusi Mary Jane, "tidak identik (sama), tetapi tidak pula bertolak belakang".

Lebih jauh lagi, Olalia menilai pernyataan Duterte, ‘Ikuti proses hukum di Indonesia, Saya tidak akan ikut campur,’ adalah pernyataan yang 'tidak masuk akal,' karena sebelum berangkat ke Indonesia, Duterte sudah berjanji akan memintakan pengampunan Mary Jane kepada Presiden Joko Widodo.

Dalam transkripsi pernyataan jelang keberangkatannya di Bandara Davao, Filipina, pada Senin 5 September, menurut Olalia, Duterte mengatakan: "Jadi, saya akan menerima (sistem) hukum di Indonesia dan memohon pengampunan (Mary Jane)."

"Tetapi ketika bertemu kepala negara (Jokowi), dia bilang, 'silakan' (dieksekusi). Ini tidak masuk akal," tutur Olalia ketika dihubungi BBC Indonesia, Selasa 13 September. Dia meminta kedua Presiden untuk mengklarifikasi langsung pernyataan masing-masing, karena terjadi 'inkonsistensi.'

 Ayah, dua anak dan ibunda Mary Jane Veloso. (Foto: Getty Images/BBC)

Persidangan di Filipina terhadap seorang terdakwa yang mengaku bahwa Mary Jane diperalat ‘sebagai kurir narkoba,’ hingga saat ini masih terus berlanjut. Persidangan memang berpotensi memastikan posisi Mary Jane ‘hanya sebagai korban perdagangan manusia,’ namun menurut Olalia, 'tidak ada kepastian' terkait tenggat waktu hasil putusan sidang.

"Saya harap bisa selesai pada semester pertama tahun depan (2017)," pungkasnya.

(Rifa Nadia Nurfuadah)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement