Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kontroversi Pengakuan Mantan Algojo Rodrigo Duterte

Wikanto Arungbudoyo , Jurnalis-Sabtu, 17 September 2016 |15:02 WIB
Kontroversi Pengakuan Mantan Algojo Rodrigo Duterte
Mantan algojo Pasukan Kematian Davao di bawah komando Duterte, Edgar Matobato (Foto: Ezra Acayan/Reuters)
A
A
A

Selain pelaku kriminal, korban Duterte lain menurut pengakuan Edgar Matobato adalah seorang penyiar radio yang rajin melontarkan kritik, seorang warga negara asing yang dicurigai sebagai teroris internasional, dan kekasih dari adik perempuan Duterte.

Rodrigo Duterte sendiri pernah mengatakan bahwa wartawan tidak akan luput dari pembunuhan dalam perang melawan kejahatan. Ia pernah mengisahkan kasus pembunuhan wartawan bernama Jun Pala di Davao pada 2003 yang ditembak orang tidak dikenal. Secara kebetulan, Jun Pala adalah kritikus nomor satu Duterte. Kasusnya sendiri tidak pernah tuntas hingga saat ini.

Edgar Matobato mengeluarkan pengakuannya kepada Senat Filipina dalam rangka penyelidikan terhadap tewasnya sekira 3.000 orang dalam perang narkoba ala Duterte beberapa bulan terakhir. Matobato sendiri bersaksi di bawah perlindungan. Namun, permintaan proteksi ditolak karena nyawanya dinilai tidak berada dalam bahaya.

Juru Bicara Kepresidenan Filipina Ernesto Abella, meminta agar warga Filipina untuk tetap tenang. Ia memohon agar warga berpikir objektif terkait kesaksian Edgar Matobato dalam sidang dengar pendapat. Kesaksian dari Edgar Matobato pun dianggap sebagian pihak tidak kredibel karena kurangnya bukti nyata. Abella meminta tuduhan terhadap Duterte sebaiknya diselidiki lebih lanjut terlebih dahulu.

(Wikanto Arungbudoyo)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement