JAKARTA - Reformasi besar-besaran untuk mempersempit celah mafia peradilan telah dicanangkan Presiden Joko Widodo. Atas pernyataan tersebut, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pun siap untuk menindaklanjutinya.
"Kami sedang susun frame-nya, blue print-nya sedang kita susun," kata Agus Rahardjo di Kuningan Jakarta Selatan, Rabu (29/9/2016).
Kendati demikian, pimpinan lembaga antirasuah tersebut menjelaskan bahwa untuk merumuskan blue print reformasi mafia peradilan haruslah melibatkan banyak pihak seperti Mahkamah Agung (MA) dan Komisi Yudisial (KY).
"Kalau dari pimpinan KPK yang terlibat sehari-hari Pak Syarif. Jadi Pak Syarif dan teman-teman dari MA, teman-teman dari KY kemudian merancang blue print reformasi itu seperti apa," jelasnya.
Agus menegaskan, apabila semua prosesnya telah matang maka pihaknya pun tidak akan segan-segan memberantas mafia peradilan hingga tingkat korporasi.
"Nanti setelah semua keluar. tujuannya kan ke sana (korporasi). Mudah-mudahan nanti segera bisa kita lakukan," tukasnya.
(Awaludin)