Politikus Partai Gerindra itu menilai implikasi pendidikan hukum belum terlihat dalam putusan ini. "Jadi orang gampang saja nanti memperkosa ramai-ramai, ini kan tidak bagus bagi proses penegakan hukum," ungkapnya.
Sementara hukuman rehabilitasi bagi beberapa pelaku yang masih berusia belasan tahun, menurut Ali Taher juga tak sebanding dengan perbuatan yang dilakukannya.
"Ya meskipun anak, dengan peradilan anak, tetap kan juga anak yang mempunya tindakan seperti orang dewasa dan melampaui kejahatan orang dewasa itu perlu hukuman yang beratlah. Enggak cukup rehabilitasi saja," pungkasnya.
(Arief Setyadi )