Uang hasil pengobatan ini, kata Zunaidi, dipergunakan untuk keperluan hidup sehari-hari. Sebab, istrinya hanya berdagang kecil-kecilan. Dalam setiap pengobatan, ada yang berhasil dan ada yang tidak. Kebanyakan pasien komplain, karena terapinya terlalu lama dan tidak kunjung sembuh.
Salah satu korbannya, Ade M Yusuf. Ia mengaku, mengenal Zunaidi melalui salah satu temannya yang terlebih dahulu sudah berobat dengan Zunaidi. Meski teman Ade sudah berobat selama tiga tahun, namun tidak membuahkan hasil, ia masih percaya.
"Selama setahun saya berobat untuk istri saya, sama sekali tidak ada perubahan. Namun masih saja Zunaidi datang ke rumah lengkap dengan atribut kedokteran dan mengaku sebagai dokter spesialis semua penyakit," kata dia.
Hingga akhirnya Ade sadar dan ia pun berusaha mencari tahu tentang dokter gadungan itu sampai ke Mabes TNI AD.
"Namun nama yang bersangkutan tidak ada di Mabes. Makanya saya laporkan dia, karena selama pengobatan berjalan satu tahun ini saya telah habis uang hingga Rp15 juta. Belum lagi korban lainnya," beber Ade.
(Salman Mardira)