Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Profesor AS Prediksi Donald Trump Menang Pilpres 2016

Wikanto Arungbudoyo , Jurnalis-Rabu, 26 Oktober 2016 |18:01 WIB
Profesor AS Prediksi Donald Trump Menang Pilpres 2016
Kandidat Presiden AS Donald Trump diprediksi memenangi Pilpres AS 2016 (Foto: Jonathan Ernst/Reuters)
A
A
A

NEW YORK – Kandidat Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump diprediksi bakal memenangi pemilihan presiden (pilpres) pada 8 November 2016. Kemenangan pria berusia 71 tahun itu dapat dilihat dari hasil pemilihan pendahuluan (primary) di 50 negara bagian.

“Saya pikir Donald Trump adalah kandidat terkuat di primary, karena itu dia akan menang,” ujar profesor ilmu politik di Stony Brook University, New York, Profesor Helmut Norpoth, seperti dimuat News.com Australia, Rabu (26/10/2016).

Profesor Norpoth mengembangkan sebuah model prediksi bernama ‘The Primary Model’. Model prediksi tersebut melihat siapa kandidat yang memiliki performa lebih baik dalam serangkaian primary dan kaukus.

Model tersebut secara akurat memprediksi para pemenang pilpres sejak 1912 hingga 2012. Namun, pengecualian terjadi pada pilpres 2000 ketika kandidat yang mereka prediksi menang, Al Gore, kalah dari George Walker Bush Junior.

Prediksi tersebut dikeluarkan Profesor Helmut Norpoth sejak Februari 2016. Dinamika politik banyak berubah sejak pemilu pendahuluan dimulai. Namun, Profesor Norpoth tidak mau mengubah prediksi yang dibuatnya delapan bulan lalu itu.

“Model itu memprediksi Donald Trump menang pada Februari dan tidak ada yang berubah sama sekali. Apa pun yang terjadi di dunia nyata tidak akan berpengaruh pada model tersebut,” tutup Norpoth.

Hasil primary menunjukkan, Donald Trump meraih 1.447 suara delegasi Partai Republik. Perolehan tersebut melampaui syarat minimal pencalonan yakni 1.237 suara. Sementara Hillary Clinton memperoleh 2.220 suara delegasi Partai Demokrat. Jumlah yang diraih istri Bill Clinton itu lebih sedikit dari syarat minimal pencalonan, yakni 2.383 suara. (war)

(Rifa Nadia Nurfuadah)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement