Presiden Baru AS Diumumkan Akhir Desember
JAKARTA - Tak sampai satu bulan, warga Amerika Serikat (AS) akan memilih presiden baru mereka. Pemungutan suara pilpres AS dijadwalkan pada 8 November. Namun sebagian warga AS, termasuk Presiden Barack Obama, bisa menentukan pilihan mereka lebih dini di berbagai tempat pemungutan suara (TPS) yang dibuka lebih cepat.
Wakil Duta Besar AS untuk Indonesia Brian McFeeters menyampaikan, persiapan pilpres AS sudah dilakukan dengan sangat baik. Setiap negara bagian juga bersiap karena pemilihan presiden akan dilakukan di bawah otoritas tiap negara bagian.
"Kami harap prosesnya tetap sama yaitu transformasi pemerintahan akan berlangsung dengan damai. Pasti ada sedikit insiden atau kekacauan dalam pilpres AS, tapi kami berharap tidak ada dalam skala besar," ujar McFeeters di @america, Jakarta Selatan, Kamis (27/10/2016).
Hasil pemilihan umum (popular votes) biasanya diketahui sehari setelah pengumuman. Namun, menurut McFeeters mengakui, pernah ada isu penghitungan suara sehingga memakan waktu berminggu-minggu.
Suara hasil popular votes sendiri tidak terlalu berpengaruh. Presiden terpilih dalam pilpres AS ditentukan melalui electoral votes yang dilakukan Kongres AS.
Electoral votes berlangsung dalam tahap berbeda dengan popular votes. Electoral votes biasanya berlangsung pada Rabu pekan kedua Desember. Dengan demikian, pemenang pilpres AS sesungguhnya baru diketahui pada akhir Desember atau penghujung tahun.
(Rifa Nadia Nurfuadah)
