Meski harus diakui baru sedikit yang mereka pahami tentang satu keping kisah di masa revolusi (1945-1949) fisik itu. Seperti yang diutarakan Jati, salah satu siswa SD Sirnabaya 01 yang ditemui Okezone.
"Yang diceritain tadi, cerita pembantaian oleh Belanda. Banyak yang mati," ungkapnya kepada Okezone saat ditanya pelajaran apa yang didapatnya di sini, pada Rabu (23/11/2016) siang.
Ketika diminta menggambarkan siapa Kapten Lukas Kustaryo pun, bocah itu hanya tahu ala kadarnya.
"(Kapten) Lukas yang diuber-uber Belanda di sini," lanjutnya polos.