Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Jepang-PBB Kerja Sama Atasi Kasus Penculikan oleh Korut

Emirald Julio , Jurnalis-Sabtu, 03 Desember 2016 |16:35 WIB
Jepang-PBB Kerja Sama Atasi Kasus Penculikan oleh Korut
Foto Menteri Isu Penculikan Jepang, Katsunobu Kato (Foto: NDTV)
A
A
A

NEW YORK – Jepang dan PBB menyepakati kerja sama baru dalam penanganan isu penculikan warga Negeri Sakura oleh Korea Utara (Korut). Penculikan warga Jepang ini terjadi pada 1977 hingga 1983. Sejauh ini, Pemerintah Negeri Sakura menyatakan sedikitnya 17 warganya diculik Korut.

Menteri Isu Penculikan Warga Jepang, Katsunobu Kato, dilaporkan sempat bertemu Sekretaris Jenderal PBB, Ban Ki-moon, pada Jumat 2 Desember 2016 di New York, AS. Sebagaimana dikutip dari NHK, Sabtu (3/12/2016) pada pertemuan selama 20 menit itu, Kota menjelaskan bahwa Jepang ingin menyelesaikan isu penculikan warganya sekaligus menambah sanksi yang dijatuhkan kepada Korut.

Kato menyebut ia sempat bertemu dengan Duta Besar PBB di Spanyol yang menjadi Presiden Dewan Keamanan (DK) PBB pada bulan ini. Di pertemuan tersebut, Kato meminta agar DK PBB mengadakan rapat dewan untuk membicarakan situasi hak asasi manusia di Korut.

Kato menambahkan situasi terkait penculikan yang dilakukan Korut sangalah parah. Namun, ia berharap terdapat solusi baru tapi tetap waspada dengan perubahan yang mungkin saja timbul dengan tekanan baru yang dihasilkan oleh sanksi yang dijatuhkan kepada Korut.

Selain warga Jepang, semenjak 1953 sebanyak 3.800 warga Korea Selatan dilaporkan telah diculik (mayoritasnya dilepaskan pada 1970-an). Namun diduga masih ada sekira 480 warga Korsel yang hingga kini berada dalam cengkeraman Korut.

(Emirald Julio)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement