TOKYO – Jepang memutuskan untuk menghentikan latihan evakuasi antisipasi serangan rudal Korea Utara seiring dengan meredanya ketegangan di kawasan tersebut menyusul pertemuan bersejarah antara Donald Trump dengan Kim Jong-un. Dalam KTT yang berlangsung di Singapura itu, Kim Jong-un menegaskan komitmennya untuk melakukan denuklirisasi sementara Trump menyatakan akan menghentikan latihan militer dengan Korea Selatan yang dianggap provokatif oleh Korea Utara.
Hasil yang dicapai dalam KTT tersebut dianggap sukses menurunkan ketegangan di kawasan Asia Timur. Tahun lalu, Korea Utara meluncurkan dua rudal balistiknya melintasi Jepang dan melakukan uji coba nuklir keenam yang memanaskan situasi.
BACA JUGA: Korut Kembali Tembakkan Rudal Ke Arah Jepang
Meski begitu, Pimpinan Kabinet Jepang, Yoshihide Suga mengatakan, Korea Utara perlu mengambil tindakan nyata ke arah pembongkaran total semua senjata pemusnah massal sehingga tak bisa diubah lagi. Tetapi dia juga mencatat bahwa Pyongyang telah mengatakan untuk tidak melakukan uji coba rudal dan Kim Jong-un telah menjanjikan denuklirisasi total.
"Situasinya berbeda dari tahun lalu ketika peluncuran rudal sering terjadi dan ini bukan situasi di mana rudal akan segera datang," kata Suga sebagaimana dilansir Reuters, Kamis (21/6/2018).