Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

NEWS STORY: KRI John Lie & Kiprah Pelaut Tionghoa Veteran Perang Dunia

Randy Wirayudha , Jurnalis-Sabtu, 28 Januari 2017 |09:28 WIB
NEWS STORY: KRI John Lie & Kiprah Pelaut Tionghoa Veteran Perang Dunia
Laksamana Pertama John Lie (Foto: Yayasan Nabil/Buku Tionghoa dalam Sejarah Kemiliteran)
A
A
A

Akhir Kiprah di Masa Perjuangan

John Lie baru berpisah dengan The Outlaw pada 30 September 1949. Sehari pada pelayaran perdana dengan kapten baru, Kapten Laut Kusno, The Outlaw malah dikabarkan ditangkap Belanda.

Setelah sempat ditugaskan di Pos Hubungan Luar Negeri di Bangkok, Thailand, John Lie dipanggil kembali ke Indonesia untuk berbagai misi militer. Seperti pemberantasan Darul Islam/Tentara Islam Indonesia (DI/TII), Republik Maluku Selatan (RMS), hingga Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia/Perdjuangan Semesta (PRRI/Permesta).

Baru pada Desember 1966, John Lie pensiun dengan dua bintang di tanda pangkatnya (Laksamana Muda). Dia juga mengubah namanya jadi Jahja Daniel Dharma dan baru menikah di usia 45 tahun dengan Margaretha Dharma Angkuw.

Penyakit stroke merenggut nyawanya pada 27 Agustus 1988 dan dikuburkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta. Presiden kedua RI Soeharto pada 10 November 1995, memberinya Bintang Mahaputera Adipradana, serta gelar pahlawan nasional yang diberikan Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono pada 9 November 2009.

(Randy Wirayudha)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement