Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Sejarah Upaya Pembunuhan oleh Rezim Korut

Rahman Asmardika , Jurnalis-Jum'at, 17 Februari 2017 |08:30 WIB
Sejarah Upaya Pembunuhan oleh Rezim Korut
Pemimpin Besar Korut Kim Jong-ill banyak memerintahkan pembunuhan terhadap target-target di wilayah negara lain selama berkuasa. (Foto: Reuters)
A
A
A

3. Pengeboman di Yangon, Myanmar (1983)

Agen Korut yang menyamar menewaskan 21 orang, termasuk empat menteri kabinet Korsel dalam sebuah serangan bom di Yangon, Myanmar pada 9 Oktober 1983. Sasaran mereka adalah Presiden Korsel Chun Doo-hwan yang sedang berkunjung.

Para agen memasang bom waktu di bawah Mausoleum Martir Yangon, namun bom itu meledak sebelum presiden Korsel tiba. Meski begitu, ledakan yang terjadi tetap menimbulkan korban jiwa serta luka-luka.

Sempat melarikan diri dari lokasi kejadian, dua agen Korut akhirnya berhasil ditangkap otoritas Myanmar, sedangkan seorang agen lainnya tewas ditembak. Sebelum ditangkap mereka sempat berusaha meledakkan diri dengan granat tetapi berhasil selamat.

4. Pengeboman Pesawat Korean Air (1987)

Pesawat Korean Air penerbangan 858 yang terbang dari Baghdad, Irak menuju ke Seoul meledak di atas Laut Andaman menewaskan 115 penumpang dan awak pesawatnya. Pengeboman ini mendapat kecaman keras dari dunia internasional dan munculnya petisi yang menuntut penangkapan terhadap mantan penguasa Korut, Kim Jong-il.

Dua pelaku pengeboman terlacak berada di Bahrain sebelum ditangkap, agen pria melakukan bunuh diri dengan menggigit kapsul berisi racun sianida. Sedangkan, rekannya agen perempuan Kim Hyun-hee tertangkap dan dan dibawa ke Seoul.

Hyun-hee mengakui perbuatan yang bertujuan untuk menghambat pelaksanaan Olimpiade musim panas 1988 di Seoul itu. Dia dijatuhi vonis mati tetapi kemudian diberi pengampunan dan saat ini tinggal di Korsel sebagai pembelot.

5. Pembunuhan Diplomat Korsel, Vladivostok (1996)

Diplomat Korsel, Choi Duk-keun ditemukan telah dihajar sampai mati di kota pelabuhan Valdivostok, Rusia pada 1996. Media Korsel menyebut dibunuhnya Choi merupakan pembalasan atas kematian25 prajurit kapal selam Korut yang tewas saat kapal selam mereka kandas dalam misi penyusupan ke Korsel.

6. Pembunuhan Pembelot Korut (1997)

Yi Han-yong, keponakan dari Sung Hye-rin yang merupakan istri penguasa Korut Kim Jong-il ditembak mati di depan rumahnya pada 1997 oleh dua orang pelaku yang tidak pernah tertangkap. Yi yang tinggal di Korsel sejak membelot pada 1982 diduga dibunuh karena buku memoirnya yang menceritakan kehidupan pribadi Kim Jong-il. (dka)

(Silviana Dharma)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement