Soeprijadi? Hingga kini hilangnya sosok pencetus pemberontakan itu tetap jadi misteri dan meninggalkan beberapa versi kisahnya.
“Ada banyak versi tentang Soeprijadi. Ada yang mengatakan Soeprijadi turut menyerah bersama Muradi dan tidak ikut diadili di Jakarta, tapi langsung dibawa ke pantai selatan dan diikat ke kapal dengan drum bensin,” ujar penggiat sejarah Wahyu Bowo Laksono kepada Okezone.
“Kemudian drumnya ditembaki tentara Jepang untuk menghilangkan jejak Soeprijadi. Ini versi Jepang yang katanya ada prajurit Jepang yang jadi saksinya. Tapi mungkin saja yang dibawa ke kapal itu pasukan PETA yang lain, bukan Soeprijadi, jadi masih debatable,” imbuhnya.
“Ada lagi versi yang paling logis, dari keterangan rekan Muradi. Saat Muradi menyerah pada Katagiri Butaicho, Soeprijadi memutuskan berjalan sendiri ke arah Gunung Kelud. Entah untuk menghilang atau melarikan diri karena tidak mau menyerah pada Jepang,” jelasnya.
Terlepas dari misteri Soeprijadi, bagi generasi muda, bisa diingat-ingat bahwa tanggal 14 Februari itu ada makna sejarah yang berharga, tidak sekadar diingat bahwa 14 Februari itu Hari Valentine, lho!
(Randy Wirayudha)