"Kemudian juga gerakan pungut sampah terus kita galakan, alhamdulillah lihat dari foto-fotonya, sudah menjadi rutinitas di kelurahan-kelurahan. Target tahun ini adalah fokus pada kebersihan sungai. Jadi target saya dari sisi sampah adalah membersihkan dan melahirkan budaya sungai bersih," jelas Emil.
Pihaknya juga sedang mendorong gerakan membuat sampah menjadi sesuatu yang bermanfaat, salah satunya dijadikan pupuk kompos. "Kegiatan pengomposannya sudah berlangsung dan basisnya kan ada yang berbasis rumah tangga, ada yang berbasis wilayah, masalah vomume per hari (pupuk kompos yang dihasilkan) saya belum ada laporan," ungkapnya.
Sampah juga akan dimanfaatkan menjadi energi dengan menggunakan teknologi pembangkit listrik tenaga sampah (PLTSA). Tapi ia ingin agar pengelolaan PLTSA dilakukan oleh Pemprov Jawa Barat agar bisa mengatasi persoalan sampah selain di Kota Bandung.
Sementara untuk tingkat Kota Bandung, Emil saat ini mengaku akan berusaha mewujudkan pusat daur ulang sampah. Ia sedang berusaha menarik investor agar mau mengelolanya yang diharapkan bisa berjalan tahun ini.
(Khafid Mardiyansyah)