Kepala Bidang Simpang dan Jalan Tak Sebidang Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Heru Suwondo mengatakan, pembangunan underpass Mampang, memiliki panjang 900 meter dari Jalan Rasuna Said dan berujung di Mampang dengan lebar sembilan meter yang terbagi dua jalur.
Pembangunan tersebut berbarengan dengan lima pembangunan simpang tak sebidang lainnya, di antaranya flyover Pancoran, flyover Bintaro kontra rel, flyover Cipinang Lontar kontra rel, serta underpass Matraman, dan underpass Kartini atau simpang Jalan Arteri Pondok Indah menuju Ciputat.
Heru mengakui bila pembangunan enam jalan tak sebidang itu tidak ada yang menutup ruas jalan. Namun, tentunya akan menimbulkan kemacetan lantaran jalur dipersempit dan digantikan di bahu jalan. Untuk itu, ada rekayasa lalu lintas yang dilakukan agar kemacetan bisa diminimalkan.
(Erha Aprili Ramadhoni)