Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Berteman Sejak 1973, Ini Pahit-Manis Hubungan Malaysia-Korut

Rufki Ade Vinanda , Jurnalis-Rabu, 15 Maret 2017 |07:20 WIB
Berteman Sejak 1973, Ini Pahit-Manis Hubungan Malaysia-Korut
Bendera Korut dan Malaysia. (Foto: Free Malaysian Today)
A
A
A

27 Februari

Anggota parlemen Korsel mengatakan pembunuh Kim Jong-nam berasal dari Kementerian Keamanan dan Kementerian Luar Negeri Korut.

2 Maret

Korut menyatakan jika Kim Jong-nam kemungkinan terbunuh karena serangan Jantung.

4 Maret

Malaysia mendeportasi tersangka poembunuh Jong-nam asal Korut karena kurangnya bukti.

6 Maret

Malaysia membatalkan program bebas visa bagi Korut yang merupakan buntut dari ketegangan dua negara.

7 Maret

Korut melarang warga Malaysia untuk keluar dari wilayah negaranya. Di saat yang sama, Pyongyang juga meminta Otoritas Malaysia menjamin keselamatan diplomat dan warga Korea Utara di Kuala Lumpur.

9 Maret

Perdana Menteri (PM) Malaysia, Najib Razak mengatakan, pemerintahnya akan melakukan negosiasi dengan Korut untuk membebaskan 11 warganya yang 'disandera' Korut.

10 Maret

Dua dari sebelas warga negara Malaysia yang sebelumnya dilarang keluar dari teritorial Korut diizinkan meninggalkan Pyongyang. Dua WN Malaysia tersebut merupakan pegawai World Food Programme (WFP) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

11 Maret

Menteri Luar Negeri Malaysia, Anifah Aman mengatakan Korut telah siap untuk memulai negosiasi.

12 Maret

Menteri Pertahanan Malaysia, Hishammuddin Hussein mengaskan, ketegangan antara negaranya dan Korut tidak akan memicu perang.

14 Maret

Menteri Dalam Negeri Malaysia, Ahmad Zahid Hamidi, mengatakan negaranya akan segera mendeportasi 50 orang warga di tengah memanasnya hubungan dua negara. Warga Korut yang akan dideportasi itu adalah para pekerja di Sarawak karena menyalahi izin tinggal.

(Silviana Dharma)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement