Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Pasca-Korut Luncurkan Rudal, Pesawat Pembom AS Terbang Lintasi Semenanjung Korea

Rufki Ade Vinanda , Jurnalis-Minggu, 09 Juli 2017 |00:19 WIB
Pasca-Korut Luncurkan Rudal, Pesawat Pembom AS Terbang Lintasi Semenanjung Korea
Pesawat pembom AS, US Air Force B-1B. (Foto: CNN)
A
A
A

SEOUL - Dua pesawat pembom milik Angkatan Udara Amerika Serikat (AS) dilaporkan melintasi langit di wilayah Semenanjung Korea. Pesawat pembom US Air Force B-1B diketahui bertolak dari Pangkalan Angkatan Udara Andersen di Guam ke Asia menyusul peluncuran rudal yang dilakukan oleh Korea Utara (Korut) beberapa waktu lalu.

Melansir UPI, Minggu (9/7/2017), dua pesawa pembom milik Negeri Paman Sam itu datang untuk bergabung dalam sebuah latihan militer gabungan dengan Korea Selatan (Korsel) dan Jepang. Latihan gabungan tersebut diketahui berlangsung selama 10 jam lamanya pada Jumat 7 Juli 2017.

Pihak AS menyatakan, latihan udara tersebut digelar sebagai tanggapan dan tindak lanjut atas serangkaian tindakan ptovokatif yang kembali dilakukan negara pimpinan diktator muda, Kim Jong-un.

"Tindakan Korut merupakan ancaman bagi sekutu, mitra dan tanah air kita. Dengan ini semua akan menjadi jelas bahwa kita siap jika ada panggilan dan siap menunjukkan kekuatan mematikan dari sekutu," ujar , Jenderal Terrence O 'Shaughnessy.

Pesawat pembom US Air Force B-1B berlatih bersama dengan jet tempur F-15 milik Korsel dan jet tempur F-16 milik AS di langit Semenanjung Korea.

"Pesawat pembom milik AS dan Korsel hanyalah sedikit dari sekian banyak senjata memarikan yang kami miliki. Misi ini menunjukka kekuatan dan kesiapan aliansi dalam mempertahankan serta menjaga keamanan Semenanjung Korea," terang Letnan Jenderal Thomas Bergeson dalam sebuah pernyataan.

Sebagaimana diketahui, Korut kembali melakukan peluncuran rudal pada Selasa 4 Juli. Rudal Korut tersebut meluncur melintasi perairan bagian selatan Semenanjung Korea dan mendarat di wilayah zona ekonomi eksklusif Jepang atau ZEE. Atas uji coba terbaru yang dilakukan Korut tersebut pihak AS menyatakan siap menggunakan kekerasan untuk menghentikan negara tertutup itu.

(Rifa Nadia Nurfuadah)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement