7. Purwarupa pesawat pertama N-219 juga dilengkapi dengan terrain awareness and warning system, seperangkat alat yang bisa mendeteksi bahwa pesawat ini sedang menuju kepada atau mendekati wilayah perbukitan, sistem pesawat akan memberikan tanda, visualisasi tiga dimensi, sehingga pilot bisa melihat secara langsung kondisi perbukitan yang akan dilaluinya
8. Purwarupa pesawat pertama N-219 memiliki nose landing gear dan main landing gear tetap atau tidak dapat dimasukan ke dalam pesawat saat terbang sehingga akan memudahkan pesawat melakukan pendaratan di landasan yang tidak beraspal, bahkan berbatu, serta akan mengurangi biaya pemeliharaan
"Harapan utama kami, pesawat N-219 dapat terus digunakan dan menjadi salah satu roda penggerak ekonomi sebagai alat transportasi untuk penghubung atau meningkatkan konektivitas di daerah-daerah terpencil," tutur Budi.
"PT DI bersama dengan LAPAN akan terus berupaya memberikan yang terbaik bagi pesawat N-219 kedepannya sehingga bangsa Indonesia dapat terus dengan bangga menggunakan hasil karya bangsanya sendiri," jelasnya.
(Salman Mardira)