Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Setelah Bangladesh, Kini Giliran Arab Saudi Kecam Myanmar Terkait Rohingya di Sidang Umum Majelis PBB

Djanti Virantika , Jurnalis-Minggu, 24 September 2017 |10:47 WIB
Setelah Bangladesh, Kini Giliran Arab Saudi Kecam Myanmar Terkait Rohingya di Sidang Umum Majelis PBB
Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Adel Ahmed Al-Jubeir, di Sidang Umum Majelis Ke-72 PBB. (Foto: un.org)
A
A
A

Keprihatinan Arab Saudi terhadap krisis yang terjadi di Myanmar juga ditunjukkan dengan memberikan bantuan kepada warga Rohingya. Raja Arab Saudi, Raja Salman bin Abdulaziz al Saud, mengalokasikan dana sebesar USD15 juta atau setara Rp199 miliar untuk Muslim Rohingya.

BACA JUGA: Indonesia Kirim Bantuan ke Rohingya, Jokowi Apresiasi Semua Pihak Termasuk Myanmar dan Bangladesh

Menurut Penasihat Pusat Bantuan Kemanusiaan King Salman Center, Abdullah bin Abdulaziz al Rabiah mengatakan, Arab Saudi akan mengirim tim ahli ke Bangladesh. Tim ahli itu ditugaskan untuk mencari tahu bantuan yang paling dibutuhkan pengungsi Rohingya saat ini.

“Mereka ditugaskan untuk mencari tahu bantuan yang paling dibutuhkan dan mendesak saat ini, serta untuk memberikan bantuan kemanusiaan. Sesuai arahan Raja Salman, kami sudah melakukan sejumlah proyek yang beberapa sudah pada tahap implementasi,” kata Abdullah.

Pemerintah Arab Saudi sendiri sudah menawarkan bantuan sebesar USD50 juta (setara Rp663 miliar) untuk penduduk Rohingya yang tinggal di Rakhine. Sejak 1948, mereka juga telah menerima para pengungsi Rohingya dengan tangan terbuka.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement