Wali Kota New York, Bill de Blasio mengecam serangan tersebut sebagai sebuah aksi pengecut dan menegaskan bahwa warga New York tak akan pernah goyah dan takut pada terorisme. Selain itu, Gubernur New York, Andrew Cuomo, mengatakan bahwa pelaku serangan adalah seorang ‘lone wolf’, sebutan bagi pelaku yang menjalankan dan merencanakan aksi teror sendirian. Lebih lanjut, dia mengatakan, tidak ada indikasi dan bukti yang menunjukkan serangan tersebut merupakan bagian dari rencana yang lebih luas.
Sebelumnya, kendaraan roda empat digunakan untuk menargetkan warga sipil dan kerumunan orang dalam beberapa aksi teror di Eropa termasuk serangan di Nice, Prancis dan Barcelona, Spanyol. Cara serupa juga digunakan militan dalam serangan teroris yang terjadi di London, Inggris dan Berlin, Jerman.
(pai)
(Rifa Nadia Nurfuadah)