Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Tokoh Dunia Berduka atas Serangan Teror Truk di New York

Wikanto Arungbudoyo , Jurnalis-Rabu, 01 November 2017 |10:19 WIB
Tokoh Dunia Berduka atas Serangan Teror Truk di New York
Personel Kepolisian New York berjaga-jaga di sekitar truk yang terparkir (Foto: Andrew Kelly/Reuters)
A
A
A

NEW YORK – Sedikitnya delapan orang tewas saat sebuah truk pikap yang melaju dengan kecepatan tinggi, menabrak kerumunan pejalan kaki di New York, Amerika Serikat (AS). Pelaku juga menyeruduk para pengendara sepeda di jalur khusus di sepanjang Sungai Hudson.

BACA JUGA: Tewaskan Sedikitnya 8 Orang, Wali Kota Sebut Serangan Truk di New York sebagai Aksi Teror

 Penjagaan Ketat Pasca Serangan Teror di New York

Polisi New York mengetatkan penjagaan pascatruk menabrak kerumunan orang di sepanjang sungai Manhattan. Delapan orang meninggal dunia dalam insiden ini. (Foto: Reuters)


Presiden AS Donald Trump menyatakan belasungkawa kepada para korban. Duka tidak hanya dirasakan Negeri Paman Sam, tetapi juga beberapa pemimpin dunia. Salah satunya kepala pemerintahan Kanada, Perdana Menteri (PM) Justin Trudeau.

“Saya sangat sedih mendengar serangan teroris hari ini di New York. Warga Kanada bergabung dengan saya dalam menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada orang-orang yang berkabung atas hilangnya keluarga dan teman. Kami berdoa agar yang terluka segera sembuh,” bunyi pernyataan resmi Justin Trudeau yang dimuat laman resmi Perdana Menteri Kanada, Rabu (1/11/2017).

BACA JUGA: Presiden Donald Trump Sampaikan Belasungkawa atas Serangan Teror Truk di New York

BACA JUGA: Aksi Teror di New York, Tidak Ada WNI yang Dilaporkan Menjadi Korban

Kepanikan Orang Tua Murid Jemput Anaknya Pulang Sekolah di Dekat Lokasi Serangan Teror New York
Orangtua murid menjemput anaknya pulang sekolah di dekat lokasi serangan teror New York. (Foto: Reuters)


“New York dikenal karena kekuatan dan daya tahannya, dan kita tahu warga New York akan berdiri bersama sebagaimana biasanya dalam menghadapi situasi sulit ini. Malam ini, kami berdoa bagi tetangga kami Amerika Serikat. Kami bersama Anda, seperti biasa, sebagai teman dan sekutu,” sambung pernyataan resmi tersebut.

Ungkapan belasungkawa juga disampaikan Presiden Prancis Emmanuel Macron lewat akun Twitter. Pria berusia 39 tahun itu mengatakan, perasaan dan solidaritas dari warga Prancis bagi orang-orang di New York serta Amerika Serikat. Ia menyatakan bahwa perjuangan untuk mencapai kemerdekaan menyatukan Paris dengan Washington lebih dari sebelumnya.

Ucapan senada meluncur dari mantan Presiden AS Barack Obama. Pria keturunan Kenya itu menyatakan bahwa warga New York sangat tangguh sebagaimana mereka dikenal sehari-hari.

BACA JUGA: Cegah Serangan Teror New York Berulang, Trump Janji Mengetatkan Pemeriksaan

 Penjagaan Ketat Pasca Serangan Teror di New York

Polisi New York mengetatkan penjagaan pascatruk menabrak kerumunan orang di sepanjang sungai Manhattan. Delapan orang meninggal dunia dalam insiden ini. (Foto: Reuters)

“Michelle dan saya memikirkan para korban dari serangan hari ini di NYC (New York City) dan semua orang yang menjaga kami agar tetap aman. Warga New York sangat tangguh sebagaimana biasanya,” cuit Barack Obama.

Sementara itu, PM India Narendra Modi memilih untuk mengecam serangan teror di New York tersebut. Pria berkacamata itu berbelasungkawa atas para korban tewas dan keluarganya serta mendoakan agar korban luka-luka lekas sembuh.

(Rifa Nadia Nurfuadah)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement