"Jadi Tolikara lebih fokus daripada dampak Pilkada kalau berkaitan dengan masalah kekerasan kelompok bersenjata, kita saat ini fokus aktivitasnya yang mereka lakukan di kawasan Tembagapura," jelas Boy.
(Baca juga: Mendagri: Munculnya Konflik Pasca Pilkada Akibat Masyarakat Papua Tak Paham Hukum)
Polda Papua menerjunkan sebanyak 7.000 personil untuk mengamankan jalannya Pilgub Papua yang berlangsung pada 2018 mendatang. Selain itu, penambahan pengamanan juga dilakukan dengan meminta tambahan tujuh kompi pasukan Bribom kepada Polri.
"Jadi kita lihat memang ada berkaitan dengan kabupaten lain tapi ini tidak bekaitan dengan kelompok bersenjata tapi ini daripada dampak Pilkada. Seperti Intan Jaya dan Tolikara, jadi kita lebih menitikberatkan bagaimana intensitas kelompok bersenjata ini bisa kita selesaikan secara efektif," tukasnya.
(Awaludin)