Temui Presiden Jokowi Jelang KTT ASEAN, PM Jepang Puji Iklim Investasi Indonesia
MANILA – Hubungan diplomatik yang terjalin antara Indonesia dengan Jepang akan memasuki usia 60 tahun pada 2018. Menjelang perayaan itu, kedua negara sepakat untuk melakukan kegiatan bersama.
Hal tersebut disampaikan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan Perdana Menteri (PM) Shinzo Abe saat keduanya bertemu di Hotel Diamond, Manila, Filipina. Presiden Jokowi menginginkan adanya perkembangan yang signifikan kerjasama di bidang infrastruktur dalam perayaan 60 tahun hubungan diplomatik kedua negara.
BACA JUGA: Tiba di Filipina untuk KTT ASEAN, Presiden Jokowi Disambut Tarian Massal
“Hal ini akan menjadi kado yang monumental bagi 60 tahun hubungan kedua negara,” ucap Presiden Jokowi, dalam keterangan pers yang diterima Okezone, Minggu (12/11/2017). Untuk kerja sama investasi, Presiden Jokowi mengapresiasi peningkatan investasi Jepang di Tanah Air yang hampir mencapai 90% pada 2016.
Lebih lanjut, Presiden Jokowi menegaskan bahwa investasi di Indonesia sudah jauh membaik. Indeks“ease of doing business” atau kemudahan menjalankan usaha di Indonesia misalnya, telah melompat dari peringkat 114 pada tahun 2015 menjadi peringkat 72 di tahun 2017. Indonesia juga telah mendapat “investment grade” dari tiga lembaga pemeringkat internasional.
“Dengan situasi yang semakin baik ini saya berharap investasi Jepang pada 2017 akan dapat melampaui angka investasi tahun lalu,” ucap Presiden Jokowi.
Sementara itu, PM Abe memuji kepemimpinan Presiden Jokowi yang telah berhasil memperbaiki iklim investasi.
