Sebagian besar korban tewas berasal dari Iran sementara di Irak diketahui tak jatuh banyak korban karena memang wilayah tersebut tak memiliki banyak penduduk. Berdasarkan keterangan Kementerian Kesehatan Irak, hanya terdapat 8 korban tewas di negaranya dan angka ini tentunya sangat jauh dibandingkan Iran. Sementara korban luka mencapai ratusan.
Namun keterangan berbeda didapatkan dari Palang Merah Irak yang menyebutkan, korban tewas mencapai 9 orang. Seorang pejabat Irak yang tak disebutkan namanya mengungkapkan bahwa pemerintah telah mendirikan kamp bantuan untuk para pengungsi berupa 22 ribu tenda. Pemerintah juga mengirimkan 52 ribu selimut dan beberapa ton makanan serta air bersih ke wilayah terdampak gempa.
Tiga puluh tim Palang Merah Irak juga telah dikirim ke wilayah itu bersama dengan ratusan ambulans dan helikopter militer. Sebelum Presiden Rouhani bertandang ke Provinsi Kermanshah, sejumlah pejabat mengumumkan bahwa semua jalan di sana telah dibuka kembali meskipun terdapat kota yang gelap gulita karena aliran listrik terputus.
Pemerintah Iran juga rencananya akan membangun 20 ribu rumah bagi warga korban gempa.
(Rufki Ade Vinanda)