PERTEMUAN dua orang penting terjadi kemarin di Bogor, Jawa Barat. Presiden Indonesia, Joko Widodo diketahui bertemu dengan Perdana Menteri (PM) Denmark, Lars Løkke Rasmussen dan Ibu Negara Solrun Løkke Rasmussen.
Sementara di Indonesia terjadi sebuah pertemuan bersejarah antardua pemimpin negara di belahan dunia lainnya Mesir akhirnya mengakhiri masa berkabung. Sebagaimana diketahui, Negeri Piramida itu dilanda serangan bom yang menewaskan ratusan orang.
Akhir dari masa berkabung ini menandakan kebangkitan Mesir dari kesedihan.
Berikut ini ulasan mengenai berita-berita tersebut:Â
Presiden Jokowi Sambut Kunjungan PM Denmark
Presiden Jokowi menyambut hangat kedatangan PM Denmark Lars Løkke Rasmussen dan istri di Istana Kepresidenan Bogor. PM Rasmussen iba di Istana Bogor pukul 10.25 WIB. Di sana, Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana telah menunggu bersama dengan pelajar yang mengenakan berbagai pakaian adat di Tanah Air.
Presdien Jokowi kemudian mengajak PM Denmark serta sang istri mengikuti prosesi upacara penyambutan dengan mendengarkan lagu kebangsaan kedua negara. Kemudian upacara jajar pasukan dan tembakan penghormatan.
BACA JUGA: Temui Jokowi, PM Denmark Bahas Kerjasama Politik dan Perdagangan
Acara kemudian dilanjutkan dengan pengisian buku tamu dan sesi foto bersama di Ruang Induk Istana Kepresidenan Bogor. Presiden Jokowi dan Ibu Negara, Iriana, kemudian membawa Perdana Menteri Denmark ke halaman belakang Istana Bogor untuk melakukan veranda talk.
PM Denmar mengunjungi Indonesia selama 3 hari. Kunjungan yang menjadi bagian dari upaya peningkatan hubungan Denmark dengan Indonesia itu telah direncanakan sejak kunjungan Ratu Denmark, Ratu Margaret II pada 2015.
BACA JUGA: Presiden Jokowi Sambut PM Denmark di Istana Bogor
Menurut Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, PM Rasmussen akan membawa delegasi bisnis, pengusaha dari Denmark dalam jumlah besar. Pada kunjungan yang berlangsung dari 27-29 November ini, PM Rasmussen akan membahas mengenai tiga kerjasama yang siap terjalin antara Kopenhagen dengan Jakarta.
Pemerintah Indonesia dan Denmark menyepakati penguatan hubungan bilateral, dan kedua negara melihat banyak kesempatan untuk mengoptimalkan kerjasama di berbagai bidang, di antaranya ekonomi dan perdagangan. Pada 2012, nilai perdagangan antarkedua negara mencapai USD402 juta dengan surplus untuk Indonesia.
Baca Juga: Peringati Hari Lahir Pancasila, Pengawas KKP Lakukan Upacara Bawah Laut