Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Pink Lady Korut Kembali Curi Perhatian Saat Peluncuran Rudal Balistik

Wikanto Arungbudoyo , Jurnalis-Rabu, 29 November 2017 |13:28 WIB
<i>Pink Lady</i> Korut Kembali Curi Perhatian Saat Peluncuran Rudal Balistik
Penyiar berjuluk Pink Lady, Ri Chun-hee (Foto: Reuters)
A
A
A

Perempuan yang diperkirakan berusia 73 tahun itu lahir di tengah keluarga yang tidak berada di Provinsi Gangwon, pada masa penjajahan Jepang. Chun-hee sempat belajar seni acting di Pyongyang University of Theatre and Film sebelum dipilih sebagai corong negara.

Ia direkrut oleh Korea Central Television, dan menjadi presenter utama sejak 1974. Cara Chun-hee mengumumkan peluncuran rudal atau uji coba nuklir, ternyata begitu dikagumi oleh Dinasti Kim yang berkuasa di Korut. Campuran dari gaya bombastis dan penuh drama itu disukai oleh keluarga Kim.

Ketika mengumumkan meninggalnya Bapak Negara, Kim Il-sung, pada 1994, Ri Chun-hee tidak segan-segan menangis di depan kamera. Cara yang sama dilakukan pada 2011 ketika mengumumkan wafatnya Kim Jong-il. Chun-hee berusaha menahan tangis di tengah siaran meski sulit.

Ri sesungguhnya sudah pensiun pada 2012 dan menjalani hidup normal di Pyongyang. Akan tetapi, rezim Korut menariknya kembali untuk mengumumkan keberhasilan-keberhasilan yang dicapai oleh Kim generasi ketiga, yakni Jong-un.

(Wikanto Arungbudoyo)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement