Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Indonesia Harus Tolak Akui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel, Ini Alasannya

Putri Ainur Islam , Jurnalis-Selasa, 05 Desember 2017 |18:33 WIB
Indonesia Harus Tolak Akui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel, Ini Alasannya
Foto: Reuters
A
A
A

BACA JUGA: Sekjen PBB: Sekarang Waktu yang Tepat Mendirikan Negara Palestina Merdeka

Arya juga melihat bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) dapat memanfaatkan kedekatannya dengan banyak pemimpin dunia. Dengan kedekatannya tersebut, tentu Presiden Jokowi dapat menghubungi para pemimpin dunia serta dapat menekankan pentingnya penahanan status quo tersebut.

"Segera melakukan komunikasi via telefon dengan Presiden Mahmud Abbas (Presiden Palestina), Presiden Erdoğan (Presiden Turki), dan pemimpin negara lainnya menegaskan pentingnya pembentukan sebuah negara Palestina yang berdaulat dengan Yerusalem timur sebagai ibu kotanya dan pelestarian status Yerusalem dan Haram al-Sharif untuk perdamaian dan keamanan," pungkas WNI pertama penerima Doktor Bidang Hubungan Internasional dari kampus Turki tersebut.

(pai)

(Rifa Nadia Nurfuadah)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement