BACA JUGA: Sekjen PBB: Sekarang Waktu yang Tepat Mendirikan Negara Palestina Merdeka
Arya juga melihat bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) dapat memanfaatkan kedekatannya dengan banyak pemimpin dunia. Dengan kedekatannya tersebut, tentu Presiden Jokowi dapat menghubungi para pemimpin dunia serta dapat menekankan pentingnya penahanan status quo tersebut.
"Segera melakukan komunikasi via telefon dengan Presiden Mahmud Abbas (Presiden Palestina), Presiden Erdoğan (Presiden Turki), dan pemimpin negara lainnya menegaskan pentingnya pembentukan sebuah negara Palestina yang berdaulat dengan Yerusalem timur sebagai ibu kotanya dan pelestarian status Yerusalem dan Haram al-Sharif untuk perdamaian dan keamanan," pungkas WNI pertama penerima Doktor Bidang Hubungan Internasional dari kampus Turki tersebut.
(pai)
(Rifa Nadia Nurfuadah)