Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Besok, DK PBB Gelar Pertemuan Bahas Status Yerusalem

Wikanto Arungbudoyo , Jurnalis-Kamis, 07 Desember 2017 |11:00 WIB
Besok, DK PBB Gelar Pertemuan Bahas Status Yerusalem
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres (Foto: Lucas Jackson/Reuters)
A
A
A

NEW YORK – Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) berencana menggelar pertemuan darurat pada Jumat 8 Desember untuk membahas pengakuan Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel. Pertemuan tersebut digelar sesuai permintaan dari delapan negara anggota tetap dan tidak tetap DK PBB.

BACA JUGA: Pemerintah AS Resmi Umumkan Status Israel sebagai Ibu Kota Israel

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Antonio Guterres diminta untuk berbicara dalam pertemuan DK PBB tersebut. Adapun delapan negara yang meminta digelarnya rapat adalah Prancis, Bolivia, Mesir, Italia, Senegal, Swedia, Inggris Raya, dan Uruguay.

“PBB memberikan Yerusalem status hukum dan politik spesial, di mana DK PBB mengimbau komunitas internasional untuk menghormatinya. Itu lah mengapa kami yakin Dewan Keamanan perlu untuk menangani isu ini dengan segera,” ujar Wakil Duta Besar Swedia untuk PBB, Carl Skau, di markas besar New York, Amerika Serikat (AS), dinukil dari Reuters, Kamis (7/12/2017).

BACA JUGA: Berbagai Negara Termasuk PBB Kompak Menentang Keputusan AS Terkait Status Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel

BACA JUGA: Malaysia: Pengakuan Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel Tidak Mencerminkan Situasi di Lapangan

Sebagaimana diketahui, pemerintah AS mengakui bahwa Yerusalem adalah Ibu Kota Israel. Dengan demikian, Kedutaan Besar (Kedubes) AS yang selama ini berada di Tel Aviv, akan segera dipindahkan secara bertahap ke Yerusalem.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement